Walimayani Marbun

Presiden Joko Widodo membawa map ijazah usai diperiksa di Bareskrim Polri di Jakarta . Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengambil kembali ijazahnya dari Bareskrim Polri usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait laporan dugaan pemalsuan ijazah, Selasa (20/5/2025). Ijazah dalam map hitam bergambar logo Universitas Gadjah Mada (UGM) itu dibawa pulang Jokowi setelah sebelumnya diserahkan ke penyidik untuk verifikasi. Kasus ini bermula dari laporan sejumlah pihak ke Bareskrim pada Desember 2024 yang menuding ijazah Jokowi palsu. Jokowi kemudian membalas dengan melaporkan lima orang, termasuk Roy Suryo dan Eggy Sudjana, ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik pada 30 April 2025. Penyelidikan Bareskrim masih berlanjut, dengan pemeriksaan terhadap Rizal Fadillah dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) sebagai pelapor awal pada 6 Mei 2025.

Perbedaan antara aku yang sekarang dan aku 10 tahun yang akan datang  Perbedaan antara aku yang sekarang dan aku 10 tahun ke depan itu bisa dibilang kayak perbedaan antara benih sama pohon. Sekarang umurku udah genap 18 tahun, dan sejauh ini aku masih meraba raba aku belum menemui tujuan pasti buat masa depan itu bagaimana. Tapi bukan berarti aku nggak mikir soal itu. Aku punya harapan, punya gambaran. Di umur 28 nanti, aku pengen bisa dibilang sukses. Sukses versi aku sendiri. Bukan karena ikut-ikutan seperti orang lain, tapi karena hasil dari kerja keras, usaha, dan pastinya dukungan dari orang-orang yang aku sayang. Mungkin, aku juga sadar, untuk sampai ke titik itu aku harus memulai sekarang. Mulai dari hal paling kecil dengan mengamati lingkungan sekitar, dengan belajar beradaptasi, mencari tahu aku ini cocoknya di mana dan bisa berkembang di jalur apa saja. Karena dari situ nanti pelan-pelan aku bakal ngerti, tujuan hidup aku tuh kayak gimana bentuk Konsep nya.

 Pada pukul 5:40 aku terbangun dari tidur ku yang sangat nyenyak di sebabkan oleh alarm teman ku, karena teman ku memiliki jadwal kelas pagi pada pukul 8:00, setelah aku terbangun dari tempat tidur ku aku masih merasa sangat mengantuk dan berpikir pagi ini tidak ada jadwal kelas tatap muka di karnakan di lanjutkan oleh kelas zoom pada pukul 8:00. Aku berinisiatif untuk lanjut tidur lagi dan membuat alarm pada pukul 6:50 supaya tidak telat untuk mengikuti kelas zoom nanti, lalu aku pun tertidur, setibanya pada jam 6:50 saya pun terbangun dan melihat sekitaran ternyata teman ku belum pergi ke kampus, dia masih memainkan ponselnya sambil makan, aku pun duduk sebentar untuk mengumpulkan nyawa, karna saya memiliki gejala ketika sedangan bangun tidur langsung berdiri itu aku langsung merasa pusing dan berkunang kunang, jadi tak selang beberapa lama aku pun berinisiatif untuk bangun dari tempat tidurku dan di lanjutkan dengan mencuci muka, setelah itu langsung bergegas untuk memasak nasi....